MEDAN - Kampus Universitas Negeri Medan ( UNIMED) mengadakan Wisuda yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 22 Agustus sampai 23 Agustus 2023.
Acara yang sangat bahagia bagi para mahasiswa berbanding terbalik bagi pedagang yang berjualan.
Baca juga:
Hugo Boss - Tailor to the Third Reich
|
Sebab, para pedagang yang berjualan diacara wisuda terpaksa harus merogoh kocek (Uang) dengan jumlah besar untuk membayar kepada pihak kampus.
Informasi yang didapat dari lapangan, seorang pedagang ayam penyet membayar Stand sebesar 1, 9 juta agar bisa berjualan didalam kampus UNIMED.
"Ngeri kali bayar uang standnya, hanya lahan kosong aja dikasih, bukan ada tempat fasilitas dikasih mereka, " Ucap pria yang sering dipanggil bang jek dengan nada kesal, Selasa (22/08/2023).
Berbeda dengan para penjual yang berada di trotoar jalan seputaran Gedung Serbaguna Unimed, mereka hanya membayar 75 ribu rupiah kepada pihak biro.
Baca juga:
Pekan Raya Sumatera Utara Digelar Lagi
|
Wanita yang berjualan buket dan cendramata menyampaikan bahwa dirinya membayar 75 ribu rupiah kepada pihak biro atas nama Ummi.
"Saya Jualan di sini disuruh bos saya, saya hanya pekerja, tapi bayar bang sebesar 75 ribu satu hari sama bu ummi orang biro untuk dapat berjualan disini, " ucapnya.
Penerapan harga yang diberikan pihak kampus berpariasi, ada juga yang harus membayar 850 ribu rupiah.
Pedagang minuman membayar 850 ribu rupiah untuk satu Stand, apabila ada makanannya maka harga beda lagi menjadi Rp. 1.500.000.
Terpisah, pihak biro yang dimaksud pedagang saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di nomor 0812-6480-xxxx belum memberikan keterangan resminya, walau terlihat online dan terlihat sudah dibaca.